01 PNM Punya cerita (greeting)

Haiiiiii…… :D

Gue mau bagi2 cerita tentang temen2 kuliah gue satu semester ini . hmmm…. Ini baru semester pertama gue menjadi seorang mahasiswi , oh god…pengalamannya banyak banget , gila dech sumpah…gue nggak pernah ngebayangin bakalan nemuin temen2 seperti mereka , *gaya alay Fitri Tropica

Lanjut..oke gue bakalan bikin cerita ini versi lebay.com wkwkkw cekidot ya….. :D

Gue awalnya nggak yakin bisa berbaur dengan orang2 baru secepat ini, apalagi factor gue anak daerah yang asalnya sangat jauh yang tiba2 melanglang buana di negeri orang seperti sekarang. Tapi berhubung gue orangnya humble and friendly itu semua bisa gue atasi dengan lancar *jiwa narsis muncul .

Gue banyak sekali nemuin pengalaman baru di perkuliahan ini . Tapi , semuanya terasa begitu baru dan indah untuk di kenang *aaahhh….co cuit.

Udah-udah…kembali ke topic

Gue nemuin banyak teman baru tentunya dengan karakter yang berbeda2 . Temen2 gue satu kelas ada 59 orang tepatnya mahasiswanya bejumlah 60 orang satu kelas dengan perbandingan cowok dan cewek yang sangat drastis . Lo bayangin aja dalam 60 orang tersebut Cuma 4 orang cewek . Parah nggak tuh?!!! Untung aja cewek2nya baik2 dan tangguh karena bisa bertahan bergabung bersama para cowok2 dengan tingkat keberisikan di kelas sangat tinggi mencapai 100 derjat celcius *upss…ngk ada hubungannya ya.

Iya…karena factor ini juga cowok2 banyak ngomel karena nggak banyak cewek yang bisa mereka lirik hahaha…padahal 4 orang dewi-dewi ini sudah sangat cukup memberikan pemandangan yang indah di tengah kegersangan kelas tersebut yang hanya di penuhi cowok2.

liat aja ni photo member of 01PNM , cakeeep gila daaahh cewek ama cowoknya. :D

Eh..tapi cowok2nya juga baik2 lo..pokonya seneng dech semuanya bisa berteman dengan baik, tanpa ada perbedaan rasa kasih sayang *hiks…hikss

BALASAN SURAT PENUH KEBOHONGAN part 1

Lihatlah gubuk ini masih seperti 30 tahun yang lalu saat aku berangkat meninggalkannya demi kepentingan ekonomi keluarga . Sekarang aku mengerti kenapa orang – orang menguburkan papan ini saat gubuk ini akan di bangun dahulunya. Memang benar mak Piyah, dia pernah bercerita kepada ku waktu aku masih kecil dahulu bahwasaanya papan itu akan kokoh jika ia di kubur dengan lumpur selama beberapa hari . Aku sangat terkejut pada waktu itu dan sedikit tidak percaya dengan pernyataannya , apakah benar setelah di semayamkan di dalam lumpur selama berhari-hari akan menambah kekokohannyanya? Bukankah itu akan membuat lapuk si papan tadi?. Sekarang baru aku percaya setelah meninggalkan gubuk tua ini sejak 30 tahun yang lalu.Ketika aku meninggalkannya gubuk ini masih berdiri kokoh dan papannya juga masih bagus dan tiada di makan ulat sedikitpun, begitu juga saat aku mengunjunginya lagi sekarang , pemandangan yang sama masih , hampir tidak ada perubahan dengan keadaan gubuk ini . Hanya saja dahulu tidak ada kamar mandi didalam gubuk ini, sekarang dengan semakin majunya pembangunan setiap rumah sudah memiliki kamar mandi sendiri. Dengan demikian tak ada lagi rakyat kampung itu yang mandi ke pancuran . Dahulu dengan riangnya para gadis-gadis kampung berlarian untuk berebut mandi ke pancuran dengan cepat agar mendapat giliran mandi pertama sambil bercanda bersama temannya yang lain. Sekarang sudah tidak zaman lagi katanya.Padahal kehidupan kampung yang seperti dulu sangatlah damai, pemudanya perkerja keras begitu juga para gadis kampung yang harus bisa ke dapur pada saat mereka sudah remaja.